Doromania, Kelainan untuk Memaksakan Diri Memberi Hadiah
Doromania merupakan istilah untuk menyebut seseorang yang selalu memaksakan diri memberi hadiah kepada orang lain. Doromania juga dideskripsikan sebagai “a compulsion for buying and presenting gifts” atau paksaan untuk membeli dan memberikan hadiah.
Istilah Doromania ini cukup populer dan banyak dianggap sebagai kelainan psikologis aneh. Entah bagaimana atau apa alasan mendasar orang-orang penderita doromania memiliki dorongan yang kuat untuk selalu memberi ke orang lain.
Jika dikatakan dermawan agaknya kurang tepat, sebab mereka memiliki tujuan yang cukup rumit, kompleks dan jarang diketahui.
Beberapa hal yang mungkin mendasari Doromania
1. Sensasi Senang atas Kebahagiaan Orang Lain
Argumen paling umum untuk menyebut alasan seseorang memiliki Doromania adalah sensasi senang atas kebahagiaan orang lain. Perasaan ini membuat orang selalu ingin memberi hadiah lagi dan lagi kepada seseorang demi merasakan kebahagiaan mereka.
2. Hubungan Emosional
Hubungan emosional juga mungkin mempengaruhi seberapa sering seseorang memberi hadiah kapada orang tertentu yang terkait dengan hubungan darah, persahabatan, atau cinta.
Tujuan dari tindakan memberi hadiah ini bisa berkaitan dengan ambisi untuk memperoleh perhatian, pengungkapan sebuah perasaan secara tersirat, atau mungkin hal-hal lain yang tidak diketahui.
3. Ambisi Yang Tidak Jelas
Dorongan penderita doromania juga bisa didasari oleh ambisi-ambisi yang tidak jelas dan tidak pasti. Seseorang mungkin benar-benar tidak tahu kenapa dirinya selalu memaksakan diri memberi hadiah tanpa tujuan yang pasti.