Psikologi

Introvert : Bicara yang Penting, Bukan yang Penting Bicara

Bicara Yang Penting – Secara umum, manusia itu dibagi dalam dua sisi kepribadian, yaitu introvert dan ekstrovert. Seseorang yang lebih ke “luar” berarti ekstrovert, sedangkan seseorang yang lebih ke “dalam” berarti introvert.

Sebenarnya cukup mudah untuk mengetahui apakah kamu introvert atau ekstrovert. Caranya pahami diri sendiri apakah ketika ke “luar” (bertemu banyak orang) kamu merasakan energi yang terisi? jika iya, kamu orang ekstrovert.

Sebaliknya, ketika kamu ke “luar” merasakan energi terkuras habis dan ketika ke “dalam” (sendiri) merasakan energi terisi, artinya kamu orang introvert.

Dua kepribadian tadi memiliki tolak belakang, satu lebih suka keramaian, sedangkan yang satunya lebih suka hal-hal sepi atau sekadar berinteraksi dengan sedikit orang (yang dikenal). Cara bicara introvert dan ekstrovert juga beda, kamu mungkin pernah mendengar kalimat “Bicara yang penting, bukan yang penting bicara”. Nah ini adalah istilah yang ditujukan bagi orang-orang introvert, apa maksudnya?

Bicara Yang Penting, Bukan Yang Penting Bicara

Ketika orang introvert dihadapkan dengan interaksi sosial, mereka cenderung banyak diam. Umumnya orang introvert enggan bicara kalau orang lain tidak mengajak bicara terlebih dahulu.

Kalimat yang diucapkan introvert juga terkadang melalui proses berpikir yang agak panjang, sehingga mereka lebih ingin membicarakan sesuatu yang penting dan berguna, bukan sekedar bicara yang tidak ada manfaatnya.

Dalam praktiknya, terkadang orang-orang introvert yang melakukan hal ini dianggap sombong karena enggan bicara. Padahal mereka mungkin agak kesulitan memikirkan kata yang harus diucap dengan beberapa alasan seperti “apakah itu penting”, “apakah ucapanku nanti menyakiti hati orang lain”, dan lain sebagainya.

Lakukan Ini Jika Temanmu Introvert

Seandainya kamu adalah ekstrovert dan memiliki teman introvert, kamu harus sadar bahwa teman tadi adalah orang yang tidak banyak bicara, suka bicara pada hal yang penting, serta terkadang butuh waktu berpikir yang agak lama untuk mengeluarkan kata-kata.

Jadi janganlah kamu menganggap mereka itu orang yang sombong, suka diam, tidak asik, atau lain sebagainya.

Nah di sisi lain, ketika kamu bisa menjalin hubungan baik dengan teman introvert, ia seakan menjadi pribadi yang banyak bicara “hanya kepadamu”. Ia bahkan sering mengeluarkan percakapan-percakapan bak orang ekstrovert yang panjang lebar.

Back to top button