Bagaimana Ilmuwan Bisa Tahu Ukuran Megalodon?
Megalodon, ikan yang begitu terkenal dan sangat populer di kalangan pecinta makhluk purba raksasa. Sesuai namanya, Megalodon berarti “gigi besar” yang merupakan spesies hiu terbesar yang pernah ada di dunia. Hiu ini diperkirakan telah punah sekitar 2,6 juta tahun lalu atau akhir Zaman Pliosen.
Penemuan Fosil
Diketahui bahwa sisa-sisa fosil megalodon telah ditemukan di laut tropis dan tempat dangkal di sepanjang garis pantai. Fosilnya ini hampir ditemukan di semua benua, kecuali benua Antartika yang memang megalodon bukanlah makhluk yang mampu hidup di lingkungan sedingin itu.
Fosil megalodon berupa tulang belakang dan gigi yang dapat bertahan dalam waktu lama. Yang paling umum adalah penemuan gigi-gigi megalodon karena diketahui hiu ini selalu berganti gigi dalam beberapa waktu karena hilangnya satu set gigi setiap satu atau dua minggu. Hasilnya mereka bisa memiliki sekitar 40.000 gigi seumur hidupnya.
Bagaimana Ilmuwan Tahu Ukuran Megalodon?
Penemuan fosil megalodon memang tidak utuh karena hanya bagian gigi dan tulang belakangnya yang bisa bertahan. Untuk itu peneliti memperkirakan ukuran megalodon dengan rekonstruksi berdasarkan sisa-sisa fosilnya, terutama bagian gigi.
Fosil gigi megalodon beragam, yang paling besar diketahui sekitar 18 CM (satu gigi), sedangkan ukuran rahang hiu ini mungkin mencapai 3 meter dengan bukaan lebar hingga 3,4 meter.
Perlu Anda ketahui, pengukuran ukuran hiu megalodon ini didasarkan pada giginya yang kemudian dihitung berdasarkan hubungan statistik massa tubuh hiu putih. Maka diperolehlah perkiraan bahwa megalodon dapat mencapai ukuran terbesarnya sekitar 17,9 meter.
Kelemahan Megalodon
Ukuran tubuh yang besar mungkin membuatnya menjadi predator puncak yang tak tertandingi. Namun ukuran besar juga membuatnya sangat lambat dalam berenang dan tidak lebih gesit dari hiu putih purba. Karena itu megalodon diperkirakan kalah gesit dalam melakukan perburuan di laut ketimbang hiu putih besar sehingga hiu putih ini mengambil satu bagian penting dalam penyebab kepunahan megalodon.
Disamping itu, hiu megalodon bukanlah makhluk yang dapat bertahan di suhu rendah. Sedangkan mangsa mereka berupa ikan-ikan besar dan paus berusaha bermigrasi ke tempat dingin seperti kutub. Sedangkan megalodon tidak mungkin mengejar mangsa tersebut sampai ke kutub karena metabolisme tubuhnya tidak mendukung.
Alhasil perpindahan mangsanya ke daerah yang dingin juga diperkirakan menjadi salah satu menyebab megalodon mengalami penurunan populasi secara signifikan hingga berdampak pada kepunahan.
