Sekertaris atau Sekretaris, Kata yang Benar Adalah?
Ketika menulis kosakata dalam bahasa Indonesia, terkadang kita dibuat bingung dengan penulisan ejaan yang benar dan baku. Memang, kata baku sering salah tulis karena dalam penggunaan sehari-hari masih banyak orang yang memakai kata tidak baku. Alhasil muncul anggapan bahwa kata tidak baku tersebut dianggap baku karena umum dipakai.
Salah satunya adalah kata skretaris atau sekertaris yang masih banyak orang bingung memakainya. Mana penulisan yang benar? Simak penjelasannya berikut ini.
Sekertaris atau Sekretaris
Penulisan kata yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah Sekretaris, bukan Sekertaris.
Banyak orang yang merasa kata sekertaris adalah yang baku, padahal itu salah. Alasannya karena kata sekertaris lebih sering diucapkan dalam percakapan sehari-hari, sehingga dianggap sebagai kata baku.
Kata sekertaris adalah bentuk tidak baku dari sekretaris. Dalam KBBI, sekretaris adalah orang (pegawai, anggota pengurus) yang diserahi pekerjaan tulis-menulis, atau surat-menyurat, dan sebagainya; penulis; panitera.
Asal Mula Kata Sekretaris
Kata sekretaris merupakan serapan dari kata sekretaris (bahasa Belanda) atau secretary (Inggris).
Ketika diserap ke dalam bahasa Indonesia, keduanya harus disesuaikan penulisannya melalui kaidah penulisan unsur serapan. Dalam kaidah tersebut dijelaskan bahwa gugus konsonan cr pada kata asing itu ditulis menjadi kr dalam bahasa Indonesia, bukan ker. Oleh karena itu, serapan kata sekretaris atau secretary yang benar adalah sekretaris, bukan sekertaris.
Contoh
Nadia ditunjuk sebagai sekretaris kelas karena memiliki kemampuan tulis-menulis yang baik.
Akhir Kata
Sekian penjelasan kali ini tentang penulisan yang benar antara sekertaris atau sekretaris. Jadi kata yang benar dan baku adalah sekretaris, yaitu sebutan untuk orang yang diserahi pekerjaan tulis-menulis atau surat-menyurat.
