close
Mengapa Satelit Tak Hancur Padahal Kecepatannya Sangat Tinggi? - idnpacific
PengetahuanSainsSpace

Mengapa Satelit Tak Hancur Padahal Kecepatannya Sangat Tinggi?

Satelit dalam pengertian umum adalah benda angkasa yang mengorbit benda lain yang lebih besar dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Sedangkan dalam pengertian lain, satelit adalah benda di angkasa yang berputar mengelilingi bumi.

Satelit dibedakan menjadi dua, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Contoh dari satelit alam adalah bulan, objek ini mengelilingi bumi serta memiliki orbitnya sendiri. Sedangkan satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia.

Satelit buatan ada banyak macamnya, mulai dari satelit cuaca, komunikasi, navigasi, astronomi, hingga satelit observasi bumi. Nah yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah “Mengapa satelit tidak hancur, padahal ia bergerak sangat cepat, bahkan bentuknya tidak aerodinamis?

Bagi sebagian orang mungkin hal ini memang tidak logis, tapi jawaban dari pertanyaan tersebut sebenarnya sangat mudah dipahami otak kita, berikut ulasannya.

Alasan Mengapa Satelit Tak Hancur Padahal Kecepatannya Tinggi

Benda yang bergerak dengan kecepatan tinggi di bumi akan bertabrakan dengan udara dan menimbulkan gesekan, gesekan kuat ini tentu dapat merusak benda tersebut. Satu contoh adalah pesawat yang di desain se-aerodinamis mungkin karena pesawat bergerak sangat cepat.

Desain Aerodinamis Pesawat – source image : Adobe Pack

Desain aerodinamis merupakan satu cara untuk mengurangi dampak yang diakibatkan oleh gesekan udara dengan benda. Tapi mengapa satelit tak di desain aerodinamis? Padahal ia bergerak sangat cepat hingga kecepatan puluhan ribu kilometer/jam.

Jawabannya adalah “Di Luar Angkasa Adalah Ruang Hampa”. Ruang hampa artinya tak ada udara maupun partikel-partikel yang mengisinya. Jadi objek yang bergerak di ruang angkasa tidak mengalami gesekan apapun.

Karena tak mungkin terjadi gesekan, maka satelit yang berkecepatan hingga puluhan ribu kilometer/jam tak dibuat aerodinamis dan tak hancur.

Ini berlaku bagi semua benda yang ada di luar angkasa, benda-benda seperti asteroid, sampah luar angkasa, hingga bebatuan luar angkasa tak mengalami kehancuran walau mereka bergerak dengan kecepatan tinggi.

Related Articles

Back to top button