Mempesona atau Memesona, Mana Penulisan yang Benar?

Ketika ingin menggunakan kosakata dalam bahasa Indonesia, terkadang kita bingung mana penulisan yang tepat dan benar. Contohnya saja kata mempesona dengan memesona yang kata dasarnya adalah pesona. Kedua kata ini bahkan masih sering salah tulis di artikel-artikel, media, dan masih banyak lagi. Penasaran mana yang benar dan baku dari kedua kata tersebut? simak penjelasannya di bawah ini.

Mempesona atau Memesona

Penulisan yang tepat berdasarkan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah Memesona, bukan Mempesona.

Sebagian besar orang tentu sering memakai kata mempesona dalam tulisan maupun percakapan sehari-hari. Padahal kata yang baku adalah memesona (tidak ada huruf p). Tapi bagaimana bisa? Nah untuk lebih jelasnya kita akan melihat hukum KPTS.

Hukum K.P.T.S

Hukum KPTS adalah hukum yang membuat kata kerja berawalan K, P, T, dan S menjadi lebur ketika mendapatkan imbuhan me-, men-, meng-, menge-, meny-, dan menye-. Namun ada kalanya peleburan tersebut tidak berlaku apabila kata kerja K, P, T, S huruf keduanya diikuti dengan huruf konsonan juga.

Memesona memiliki kata dasar berupa pesona. Karena berawalan huruf P, kemudian huruf kedua tidak diikuti konsonan, maka ketika diberi imbuhan me- akan meleburkan huruf P. Jadi jelas bahwa kata yang benar dan baku adalah Memesona (huruf p sudah lebur).

Definisi Memesona

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pesona adalah daya tarik atau daya pikat. Sedangkan memesona adalah sangat menarik perhatian atau mengagumkan.

Akhir Kata

Demikian pembahasan tentang pertanyaan “memesona atau mempesona” yang sering membuat bingung dalam penulisannya. Kesimpulannya, kata yang benar adalah memesona yang artinya sangat menarik perhatian atau mengagumkan.