Militer

Kenapa F-22 Raptor Menjadi Pesawat Tempur yang Sangat Superior?

Lockheed Martin F-22 Raptor merupakan pesawat siluman pertama milik AS yang begitu terkenal di penjuru dunia. Bukan soal harga, tapi kemampuan yang begitu hebat dalam bermanuver, sulitnya dilacar oleh radar, hingga manuver yang sangat tajam dan bahkan sulit dilakukan pesawat tempur lainnya.

Pembuatan F-22 Raptor ditujukan sebagai pesawat tempur suprioritas udara, berkemampuan dalam pertempuran dengan lawan di darat, serta peperangan elektronik mengingat pesawat ini merupakan multirole atau memiliki banyak peran.

Spesifikasi

  • Harga : 120 juta dollar
  • Kru : 1 orang
  • Panjang tubuh : 18,8 meter
  • Rentang sayap : 13,4 meter
  • Tinggi : 4,8 meter
  • Berat kosong : 14.365 kg
  • Berat penuh : 25.107 kg
  • Mesin : 2 × Pratt & Whitney F119-PW-100 Turbofan
  • Kecepatan maksimal : 2.575 km/jam
  • Kecepatan jelajah : 1.738 km/jam
  • Ketinggian maksimal : 19.000 meter
  • Senapan : 1× 20 mm (0,787 in) M61A2 Vulcan gatling gun (480 peluru)
  • Senjata udara ke udara : 6× AIM-120 AMRAAM dan 2× AIM-9 Sidewinder
  • Senjata udara ke darat : 2× AIM-120 AMRAAM, 2× AIM-9 Sidewinder, dsb
  • Radar : 240 km

Teknologi Siluman

Yang paling terkenal dari F-22 Raptor adalah teknologi siluman di dalamnya yang membuat F-22 sangat sulit dideteksi oleh radar musuh. Teknologi siluman pada F-22 lebih canggih dan menyeluruh ketimbang F-35 yang hanya baik di bagian depan, namun kurang baik di sisi samping dan belakang.

F-22 Raptor juga disematkan material penyerap radar, kemudian ditambah lagi dengan kecanggihan untuk mengeluarkan emisi inframerah yang membuatnya lebih sulit dilacak oleh pelucu kendali yang mendeteksi panas.

Kemampuan Manuver yang Hebat

Mesin pesawat ini berkemampuan untuk merubah haluan 20 derajat ke atas maupun bawah karena memiliki nozel yang dapat digerakkan, kemampuan ini disebut sebagai thrust vectoring. Mesin ganda serta sayap aerodinamis pada F-22 juga mendukung kemampuan manuver yang tajam ketika pertempuran jarak dekat dengan pesawat musuh.

Sistem Elektronik (Avionik)

F-22 Raptor memakai radar AN/APG-77 AESA yang dirancang untuk operasi superioritas udara dan serangan darat, yang sulit dideteksi pesawat lawan, menggunakan apertur aktif, dan dapat melacak beberapa target sekaligus dalam cuaca apapun. Inilah yang membuat F-22 begitu powerful dalam pertarungan sesungguhnya di udara.

Radar AN/APG-77 ini dapat mengganti frekuensinya 1.000 kali setiap detik, membuatnya juga sangat sulit dilacak. Radar ini juga dapat memfokuskan emisi terhadap sensor lawan, membuat pesawat lawan mengalami gangguan.

Back to top button