15+ Fakta Paus Orca / Paus Pembunuh, Si Penguasa Lautan

Paus pembunuh atau yang kita kenal dengan nama Paus Orca adalah predator yang mengerikan di lautan, padahal sekilas mamalia ini tampak cukup menggemaskan dengan balutan warna hitam dan putih yang unik. Terlebih lagi bintik putih di samping matanya yang terkesan ikonik.
Orca atau Orcinus orca adalah spesies terbesar dari keluarga lumba-lumba, alasan sering dipanggil dengan julukan paus adalah karena ukurannya yang terlalu besar dibanding lumba-lumba kebanyakan. Paus orca menyimpan banyak fakta menarik yang bahkan belum pernah kita ketahui sebelumnya. Untuk lebih lengkapnya sebagai berikut.
1. Orca Adalah Puncak Predator di Lautan
Pernah mendengar opini bahwa Hiu Putih adalah predator puncak di lautan? Nah ternyata itu salah besar. Predator puncak di lautan saat ini diduduki oleh paus orca. Secara alamiah paus orca tak memiliki predator karena dialah yang berada di puncak.
Disebutkan juga bahwa hiu bahkan tak berani dengan Paus ini. Alasan yang pasti adalah paus orca memiliki kecerdasan berburu yang tinggi, mereka sering melakukan perburuan secara kelompok sehingga memiliki persentase keberhasilan yang besar.
Perburuan secara kelompok atau disebut pod membuat paus orca memiliki julukan serigala lautan. Paus ini memakai teknik berburu yang berbeda-beda sesuatu dengan target yang mereka incar.
2. Awal Mula Disebut Paus Pembunuh
Nama paus pembunuh berasal dari pelaut masa lalu yang sering melihat kelompok orca berburu paus yang ukurannya jauh lebih besar. Para pelaut menyebut orca sebagai asesina ballenas atau whale killer yang artinya pembunuh paus.
Namun seiring berjalannya waktu, nama pembunuh paus banyak disebut secara terbalik killer whale yang artinya paus pembunuh. Alhasil istilah paus pembunuh populer hingga saat ini dan orang-orang memang sudah mengenalnya seperti itu.
3. Orca Tak Menyerang dan Membunuh Manusia
Orca memang terkenal mengerikan, tapi faktanya ia tak pernah menyerang manusia di lautan. Bahkan tidak pernah ada catatan orang yang terbunuh atau dimakan paus orca di lautan. Sedikit pengecualian, ada insiden serangan paus orca di penangkaran yang membuat pelatih dan pegawainya diserang, beberapa bahkan terbunuh.
Mungkin secara alamiah ada alasan tersendiri yang menyebabkan paus orca di penangkaran menyerang manusia. Bisa jadi karena rasa jenuh terkekang di kurungan, sedangkan ia adalah hewan yang memiliki naluri bebas.
4. Rakus dan Makan Banyak
Hampir semua penghuni lautan adalah makanan paus orca mulai dari penyu, cumi-cumi, ikan, paus, anjing laut, walrus, hiu, dan masih banyak lagi. Paus ini dikenal sebagai penghuni lautan yang rakus, mereka makan apa saja yang disukainya.
Dalam catatan National Geographic, disebutkan bahwa paus orca dewasa atau sedang dapat mengonsumsi 227 kg makanan setiap hari. Jumlah makanan ini terlalu banyak untuk ukuran paus orca yang tidak terlalu besar.
5. Orca Betina Mengalami Menopause
Orca betina dapat mengalami menopause pada usia tertentu, menopause artinya usia produktif paus ini sudah berakhir. Menopause pada paus orca membuatnya tak dapat memiliki keturunan lagi. Dan ya, orca menjadi 1 dari 5 spesies makhluk hidup yang mengalami menopause.
6. Mewariskan Budayanya
Unik memang, tapi hal ini benar-benar dilakukan oleh setiap kelompok paus orca. Mereka punya perilaku mirip seperti manusia yaitu mewariskan budayanya sendiri pada keturunannya. Didapati bahwa setiap kelompok paus orca memiliki teknik berburu tersendiri, bahasa sendiri, mangsa favorit, atau bahkan kebiasaan-kebiasaan yang hanya dimiliki kelompok tersebut.
Budaya yang dimiliki setiap kelompok paus orca akan diturunkan pada anak-anaknya hingga berlanjut. Hal ini mungkin bertujuan untuk menciptakan kelompok yang pandai berburu, dapat bertahan di lautan, serta mendominasi.
7. Orca Terbesar Sepanjang 9,8 Meter
Normalnya paus orca memiliki ukuran panjang tubuh 4,9 sampai 9,1 meter dengan berat sekitar 3 sampai 6 ton. Nah untuk paus orca terbesar yang pernah diketahui manusia berukuran 9,8 meter, ini sangat-sangat besar dan tidak terbayangkan seberapa ganas ia dalam berburu.
8. Paus Pembunuh Bukan Paus
Paus pembunuh bukanlah paus atau ikan, mereka adalah mamalia laut yang sejenis lumba-lumba. Orca atau Orcinus orca adalah spesies terbesar dari keluarga lumba-lumba. Karena ukurannya ini ia tak disebut lumba-lumba, tapi paus.
9. Tidur Dengan Satu Mata
Seperti lumba-lumba pada umumnya, paus orca punya kebiasaan tidur dengan satu mata saja. Sebenarnya mereka tak sepenuhnya tidur, alasannya karena orca harus sesekali naik ke permukaan untuk mengambil nafas.
Saat tidur, hanya sebagian dari otak paus orca yang istirahat, sebagian lainnya tetap aktif. Jika mata kanan yang terbuka, maka otak yang kiri sedang istirahat, jika mata kiri yang terbuka, maka otak kanan sedang istirahat.
10. Tak Dapat Mencium Bau
Orca tak memiliki cuping otak sebagai organ penciuman sehingga dipercayai bahwa orca tak dapat mencium bau. Walaupun seperti itu, paus orca punya pendengaran yang sangat baik, bahkan lebih baik dari seekor anjing maupun kelelawar.
11. Orca Adalah Mamalia Dengan Persebaran Terluas
Paus orca menjadi penguasa lautan sejati, mereka tersebar luas di semua penjuru lautan. Paus orca dapat ditemui di berbagai kondisi lautan mulai dari lautan hangat, dingin, bahkan beku. Mereka punya ketahanan yang baik dengan suhu yang beragam.
Orca memiliki lapisan berupa lemak yang ada di bawah kulitnya, ini disebut dengan blubber. Lapisan ini dapat membuat orca tahan dengan air yang dingin.
12. Meninggal Karena Tua dan Sakit
Paus orca di lautan lepas diketahui meninggal karena tua dan sakit, itu karena tak ada predator laut yang berani melawan paus orca. Nah pengecualian lagi, paus orca juga mati akibat perburuan liar yang dilakukan oleh manusia demi mencari keuntungan.
13. Paus Tertua 103 Tahun
Selain paus terbesar yang diketahui, ada juga paus dengan usia tertua yang diketahui manusia yakni dengan usia 103 tahun. Normalnya paus orca dapat hidup tua hingga usia 90 tahun, sedangkan betina bisa lebih lama lagi.
14. Tanda Kedewasaan
Paus telah mengalami kematangan seksual pada usia sekitar 15 tahun. Paus yang mulai dewasa akan mengalami pertumbuhan sirip punggung dengan sangat cepat. Sirip tersebut akan membesar dan menunjukkan kedewasaan si orca.
15. Memiliki Bahasa Sendiri
Paus pembunuh menjadi hewan dengan cara berkomunikasi yang cukup kompleks. Setiap kelompok memiliki bahasa tersendiri untuk berkomunikasi. Mereka dapat menghasilkan suara seperti peluit bernada tinggi, suara berdenyut, atau bahkan suara frekuensi rendah.
Suara peluit bernada tinggi biasanya digunakan untuk berkomunikasi jarak dekat, suara berdenyut dipakai untuk berkomunikasi jarak jauh, sedangkan suara frekuensi rendah menjadi ciri khas tiap kelompok paus pembunuh.
16. Orca Juga Bisa Punah
Walapun menjadi mamalia dengan persebaran terluas, orca ternyata masih berkemungkinan untuk punas. Alasan yang pasti adalah tercemarnya lautan serta perburuan yang dilakukan oleh manusia.
Penutup
Itulah semua fakta tentang paus pembunuh yang ternyata cukup luas untuk dibahas. Kesimpulannya, paus orca bukanlah paus biasa, mereka adalah hewan yang cerdas dengan kemampuan berburu yang hebat serta menjadi penguasa lautan nomor satu.