Di Atas atau Diatas, Mana Penulisan yang Benar dan Baku

Ketika ingin menulis kata dalam bahasa Indonesia, terkadang kita merasa bingung dengan penulisan yang benar, apakah digabung atau dipisah. Salah satunya adalah penggunaan kata Di yang masih sering salah. “Di” memang bisa digabung dan bisa dipisah tergantung pada faktor atau syarat tertentu. Nah supaya lebih jelas, kali ini kita akan membahas di yang dipisah (tidak digabung).
Di Atas atau Diatas, Mana yang Benar?
Penulisan yang benar sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia adalah Di Atas, bukan Diatas. Di atas mengandung arti bagian atau tempat yang lebih tinggi (misalnya: buku itu ada di atas lemari).
Penulisan Di yang Harus Dipisah
Menulis di bisa dipisah maupun digabung tergantung pada faktor-faktor dan syarat tertentu yang melekat pada penulisannya. Nah berikut ini adalah poin-poin yang perlu Anda ketahui untuk menulis di yang dipisah.
- Menulis “di” harus dipisah jika menunjukkan lokasi, tempat, nama dan waktu.
- Penulisan “di” harus dipisah jika “di” tersebut merupakan kata depan.
- Jika “di” yang disambung bisa diubah menjadi kalimat aktif, maka pada penggunaan “di” yang dipisah tidak dapat diubah menjadi kata kerja aktif.
Nah dari tiga ketentuan penulisan di yang dipisah di atas, berikut ini adalah contohnya.
- Di luar rumah sedang hujan.
- Budi bertemu Andi di pagi hari.
- Budi menaruh buku di atas lemari.
- Pak tono menunggu bus di terminal.
- Di perpustakaan itu terdapat banyak sekali buku.
- Di laci ada dompet.
Penutup
Nah itulah pembahasan mengenai penulisan yang tepat dari “di” yang dipisah, termasuk “di atas”. Kesimpulannya, di bisa digabung maupun dipisah tergantung pada penggunaannya. Untuk di yang dipisah biasanya menunjukkan pada lokasi, tempat, nama, waktu, dan di yang sebagai kata depan.