Arti Kulo dalam Bahasa Jawa & Contoh Pemakaiannya

Ketika bercakap-cakap dengan teman, terkadang kita mendengar istilah kata yang masih asing di telinga. Mungkin saja kata tersebut adalah bahasa daerah si teman seperti bahasa Jawa, Sunda, dan sebagainya. Salah satunya adalah kata Kulo yang banyak dipakai orang Jawa dalam berinteraksi, penasaran dengan apa arti kulo sebenarnya? simak berikut ini.
Arti Kulo
Kulo artinya adalah Saya, kata kulo merupakan bahasa Jawa Krama, yaitu bisa dipakai dalam percakapan yang membutuhkan unsur kesopanan. Misalnya ketika berbicara dengan orang tua atau orang yang lebih terhormat, untuk menyebut kata “saya” dalam bahasa Jawa, maka digunakanlah “kulo”.
Anda juga perlu tahu kalau bahasa Jawa Ngoko (kasar) untuk kata “saya” adalah “aku”. Sedangkan bahasa Jawa Krama Alus (yang lebih sopan lagi) untuk kata “saya” adalah “dalem”.
Nah jadi jika Anda ingin bercakap-cakap dengan Guru, Orang Tua, Kakek, Paman, dan sebagainya, gunakanlah kata Kulo atau Dalem untuk menyebut saya.
Contoh
- Sutrisno : Kowe soko ngendi, Budi? (kamu dari mana, Budi?)
- Budi : Kulo saking griyo pak. (Saya dari rumah pak)
Penutup
Demikian pembahasan arti kulo dalam bahasa Jawa beserta contoh penggunaannya dalam sebuah percakapan. Intinya, kulo merupakan kata dalam bahasa Jawa Krama yang berarti saya, kata kulo bisa digunakan dalam percakapan yang membutuhkan unsur kesopanan.