Apa Motif Utama Masyarakat yang Menyebabkan Melonjaknya Penggunaan E-Money Selama Pandemi

Uraian Pertanyaan

Pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM guna mengurangi dampak pandemi COVID-19. Oleh karenanya, masyarakat perlu membatasi aktivitas di luar rumah selama pandemi masih berlangsung.

Akibat dari pembatasan aktivitas ini, masyarakat Indonesia beralih berbelanja online dan menggunakan pembayaran uang non tunai seperti e-money.

E-money atau uang elektronik merupakan alat pembayaran yang masih baru dibanding dengan metode pembayaran kartu kredit dan kartu debit.

E-money adalah uang yang tersimpan di sistem perbankan, untuk melakukan transaksi elektronik. E-money bisa berbentuk berbentuk kartu dengan chip di dalamnya untuk transaksi atau juga berbasis data server.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), nilai transaksi e-money pada tahun 2022 diketahui sebesar Rp131,21 Triliun.

Kalimat Soal

• Berdasarkan uraian di atas, apa motif utama masyarakat yang menyebabkan melonjaknya penggunaan e-money selama pandemi.

Jawaban

Motif utama masyarakat yang menyebabkan melonjaknya penggunaan e-money selama pandemi adalah untuk membatasi aktivitas di luar rumah dan menghindari kontak fisik dari penggunaan uang tunai.

Jawaban Lain

Motif utama masyarakat yang menyebabkan melonjaknya penggunaan e-money di masa pandemi adalah untuk membatasi aktivitas di luar rumah sehingga mengurangi dampak penyebaran COVID-19.

Pembahasan

Menurut uraian pernyataan di atas, kita bisa mengambil sebuah pokok utama berupa peningkatan penggunaan e-money oleh masyarakat ketika pandemi sedang berlangsung.

Masyarakat lebih memiliki memakai e-money untuk melakukan transaksi elektronik atau berbelanja secara online karena hak tersebut dapat mengurangi aktivitas ke luar rumah.

Hal ini juga berdampak baik untuk mengurangi kontak langsung dengan benda dan orang lain di tempat umum dan mengurangi dampak penyebaran COVID-19.

Tentang Pandemi dan E-Money

Tahun 2020 menjadi tahun buruk yang dialami oleh hampir semua negara di dunia. Pandemi virus Covid 19 menjadi ancaman yang sangat nyata karena memiliki tingkat penularan yang sangat cepat dan juga memiliki tingkat penyebab kematian yang cukup tinggi.

Masa tersebut memaksa orang untuk mengurangi aktivitasnya di luar rumah, mulai dari bekerja, aktivitas harian, hingga berbelanja. Hal ini bukan sebatas kekhawatiran, namun juga sebagai upaya untuk menghindari penyebaran Covid 19 yang sangat mudah dan cepat.

Masyarakat dituntut untuk melakukan pekerjaan di rumah dan menghindari aktivitas di tempat umum. Hal ini tentu sangat membatasi gerak dan sulitnya mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Adanya transaksi menggunakan e-money merupakan salah satu jalan yang mempermudah dalam pemenuh kebutuhan masyarakat. E-money dapat digunakan untuk berbelanja secara online, artinya masyarakat tidak perlu pergi ke pasar untuk berbelanja demi menghindari kontak langsung dengan orang lain.

Apa Itu E- Money

Secara umum, E-Money adalah alat pembayaran digital berupa uang yang disimpan dalam media elektronik tertentu, seperti dalam sistem perbankan atau berbasis server.

Berdasarkan tempat penyimpanannya, e-money dibagi menjadi dua jenis, yaitu uang elektronik berbasis kartu atau chip dan uang elektronik berbasis server.

Uang elektronik berbasis chip memiliki nilai uang yang dicatat pada media elektronik yang dikelola oleh penerbit seperti pihak perbankan. Kelebihan dari e-money jenis ini adalah dapat digunakan untuk transaksi secara offline.

Sedangkan uang elektronik berbasis server merupakan uang yang nilainya disimpan pada database penerbit. Penggunaan e-money jenis ini membutuhkan perangkat gadget dan koneksi internet sehingga pengguna harus dalam kondisi online sebelum melakukan transaksi.

Contoh E-Money

• Flazz BCA
• Gopay
• OVO
• Brizzi BRI
• Sakuku BCA
• LinkAja
• TapCash BNI

Penutup

Mungkin itu saja pembahasan tentang soal apa motif utama masyarakat yang menyebabkan melonjaknya penggunaan e-money selama pandemi. Semoga jawaban dan pembahasan di atas dapat membantu dan menambah pengetahuan Anda.