14 Antonim Dinamis dalam Bahasa Indonesia Beserta Penjelasannya
Dinamis adalah satu hal yang selalu berubah dan bergerak dengan cepat, contohnya kehidupan ini adalah dinamis. Manusia berubah seiring berjalannya waktu, peristiwa selalu berganti, hingga alur yang tidak selalu sama dalam hidup.
Memahami kata dinamis cukup mudah, kita hanya perlu mengerti bahwa sesuatu yang dinamis itu tidak pernah diam, tidak tetap, dan tidak sulit menyesuaikan diri dengan keadaan. Nah pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang Antonim Dinamis, langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Antonim Dinamis
Antonim adalah hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang maknanya menyatakan kebalikan, pertentangan, atau kontras antara yang satu dengan yang lainnya. Kita mengenal antonim sebagai lawan kata, nah berikut adalah lawan kata dari Dinamis.
- Statis
- Diam
- Stagnan
- Ajek
- Tetap
- Berhenti
- Mandek
- Mati
- Stasioner
- Lumpuh
- Jumud
- Tidak Bergerak
- Beku
- Pasif
Penjelasan
Untuk mengetahui antonim dari sebuah kata, maka kita perlu tahu makna kata tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Dinamis adalah penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan sebagainya; mengandung dinamika.
Sedangkan dalam pengertian umum, Dinamis adalah istilah umum yang merujuk kepada segala sesuatu atau kondisi yang terus-menerus berubah, bergerak secara aktif dan mengalami perkembangan berarti.
Jadi sangat jelas bahwa antonim dinamis adalah statis, diam, stagtan, stasioner, mati, hingga mandek. Beberapa kata ini mengandung definisi tidak bergerak, diam, mati, sulit menyesuaikan diri, dan berhenti yang merupakan lawan dari dinamis.
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai antonim dinamis secara lengkap beserta penjelasannya. Kesimpulannya, dinamis memiliki antonim statis, diam, stagnan, hingga mati karena dinamis mengandung definisi sesuatu yang bergerak cepat, mudah menyesuaikan diri, dan terus-menerus berubah.
